Minggu, April 12, 2009

Five Minutes for Five Years

Kamis, 9 April 2009 salah satu tanggal bersejarah di Indonesia. Saat itulah diselenggarakan pemilihan umum untuk memilih anggota dewan (yang katanya terhormat). Dengan segala keterbatasan dan kekurangan di sana-sini (daftar pemilih tetap, distribusi dan kerusakan kertas suara, beserta kejadian tak terduga lainnya) pemilu tetap dilakukan sesuai jadwal. Salut deh buat KPU, KPUD, PPK, PPS, KPPS yang telah mengorbankan tenaga, pikiran dan waktunya. Pemilu pun berjalan dengan pengawalan dari aparat dan masyarakat. Karena ukuran kertas yang lebih "gede" n jumlah jenis kertas suaranya lebih banyak, akhirnya KPU berinisiatif memperbanyak jumlah TPS agar mengefisienkan waktu.

Kira-kira berapa waktu yang dibutuhkan buat "nyontreng"? Lebih kurang lima menit lah yah. Sadarkah Anda waktu lima menit tersebut berpengaruh besar pada bangsa ini? Saat lima menit itulah kita semua berperan dalam menentukan siapa yang kelak mewakili kita di DPR, DPD, DPRD I, DPRD II. Secara tidak langsung Anda pun ikut bertanggung jawab terhadap keputusan lima tahun ke depan dalam memilih wakil rakyat. Karena merekalah yang seharusnya menampung aspirasi rakyat kemudian mengaplikasikannya dalam setiap keputusan yang dihasilkan.

Lima menit untuk menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Lima menit penentu keputusan dan kebijakan lima tahun ke depan. Lima menit untuk lima tahun. So, jangan pernah remehkan arti lima menit tersebut.

Siapa pun wakil kita di parlemen, semoga di sana lebih banyak orang yang amanh, baik secara jasmanai dan rohani, selalu berorientasi terhadap kondisi rakyat Indonesia. Dan siapapun yang menjadi pemimpin bangsa Indonesia, semoga beliau bisa bersikap adli dan bijaksana, dan memiliki perhatian besar terhadap rakyatnya hingga membawa Indonesia menuju puncak kejayaanya. Amiin


0 komentar:

Posting Komentar

Bisnis di Internet

 

| Mahawira |